Silaturrahahmi Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) dengan masyarakat selama bulan Ramadan lewat kegiatan Safarimasih berlanjut. Safari Ramadan malam ke empat berlangsung Ahad (12/05) di  Masjid Misbahul Munir, Desa Montong, Gading Kecamatan Montong Gading. Kegiatan yang dirangkaikan peirntaan Nuzululu Quran tingkat Kecamatan Montong GAding itu dihadiri Bupati H.M.Sukiman Azmy didampingi Forkompinda dan Kepala OPD lingkup Pemda Lotim.

Kecamatan Montong Gading sebagai salah satu wilayah terdampak gempa mengharapkan  percepatan penyelesaian Rumah Tahan Gempa (RTG) yang sampai saat ini belum terealisasi. Sebab rumah yang masuk dalam kategori RR, RS dan RB, telah diverifikasi oleh tim teknis Kabupaten. Sedkitinya 7.069 rumah masuk dalam daftar. Demikian halnya dengan fasilitas umum seperti masjid dan mushalla yang mengalami rusak berat. Ssebanyak 4 masjid dan 14 Musala di kecamatan ini ruak berat akibat gempa beberapa waktu lalu. Kondisi ini menyebabkan warga menggunakan tenda untuk melaksanakan salat wajib dan tarawih.

 

Menjawab hal itu Bupati Sukiman mengakui masih banyak kendala di lapangan terkait pembangunan RTG. Pemerintah telah berupaya untuk mempercepat proses penyelesaian pembangunan RTG dengan mengundang banyak aplikator dari luar Daerah. Ia berharap masyarakat yang rumahnya mengalami ruska berat dan telah terverifikasi untuk segera membuat kontrak demi mempercepat proses pembangunan RTG. Jika pada 17 maret lalu ada rumah yang belum terverifikasi, Bupati meminta didata ulang. Sehingga jika terjadi perubahan, hasil verifikasi tersebut akan diajukan kembali ke pusat. Pemerintah Kabupaten akan menginventarisir segala keluhan dan harapan masyarakat, untuk mempercepat proses penyelesaian pembangunan RTG.

Lebih lanjut disampaikan Sukiman, Pemda telah menganggarkan  Rp. 5,9 Miliar untuk honor guru ngaji, marbut dan alim ulama se-kabupaten Lotim. Masing-masing akan mendapatkan Rp.250 ribu per-buan.

Bupati juga mengajak jamaah yang hadir pada kesempatan tersebut manfaatkan bulan suci Ramadan dengan sebaik-baiknya dan dapat berhijrah, "mari dengan pelaksanaan ramadhan ini paksakan diri berbuat kebaikan dan perbanyak amal ibadah. Jika pemaksaan ini berhasil, maka akan menjadi kebiasaan sehari-hari. Karena pada bulan Ramadan ini apapun kebaikan yang dilakukan bernilai ibadah." Bupati mengajak membuang jauh hal-hal buruk dan membuka hati untuk saling memaafkan.


Pada kesempatan itu juga, Bupati menyerahkan bantuan sebesar Rp. 20 juta dan Alqur'an pada pengurus masjid setempat.

Cari Produk Hukum

Total Pengunjung